0

EARTH HOUR: Pertama kali di Indonesia

Posted by Nilam on 10:13 PM in

Tahun ini, untuk pertama kalinya Earth Hour dilakukan di Indonesia, di mana Jakarta dipilih menjadi kota pertama tempat penyelenggaraannya.

Pada Sabtu, 28 Maret 2009, tepat pukul 20.30, masyarakat Jakarta akan menyaksikan dan menjadi bagian dari aksi global dalam memadamkan lampu selama 1 jam.

Dan pada saat yang bersamaan, lampu-lampu di bangunan bersejarah seperti Monumen Nasional (Monas) serta di beberapa ciri khas kota Jakarta lainnya, seperti Patung Pemuda, Jembatan Semanggi, Bundaran HI, Air Mancur Arjuna Wiwaha dan tak terkecuali kantor gubernur balaikota akan dipadamkan.


APA YANG INGIN DICAPAI DARI
PELAKSANAAN EARTH HOUR DI JAKARTA

~ Mendapat dukungan dan partisipasi pemerintah, pelaku bisnis, dan publik

~ Mengedukasi publik untuk melakukan perubahan gaya hidup sehari-hari demi menurunkan emisi karbon dioksida dan mengurangi dampak perubahan iklim

~ Mengukur kontribusi dan perubahan yang dapat dilakukan Jakarta dalam upaya penurunan
emisi karbon dioksida (jika dilakukan tiap tahun atau menjadi program tahunan Pemda DKI
Jakarta)

~ Berkontribusi dalam kampanye global untuk membuktikan bahwa dengan bekerja sama kita
bisa membuat perubahan besar


KENAPA JAKARTA?

~ Konsumsi listrik di Indonesia masih terkonsentrasi di Jawa, yakni pada 2007 mencapai sekitar
77% dari konsumsi nasional, dan sekitar 20% pengguna listrik di Indonesia berada di Jakarta,
sedangkan untuk pasokan listrik di daerah lain di Indonesia masih berbagi dalam jumlah yang
lebih kecil.

~ Total konsumsi listrik wilayah DKI Jakarta dan Tangerang adalah 23% dari
total konsumsi listrik di seluruh Indonesia, dengan komposisi terbesar sebagai
berikut:
• 34% berasal dari sektor rumah tangga (sebagian besar di DKI Jakarta)
• 30% berasal dari sektor industri (sebagian besar di Tangerang)
• 29% dari sektor bisnis (sebagian besar di DKI Jakarta)





SEBERAPA PENTING EARTH HOUR UNTUK JAKARTA?


Memadamkan lampu di DKI Jakarta 1 jam, sama dengan:

Mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta
Mengurangi emisi sekitar 284 ton CO2
Menyelamatkan lebih dari 284 pohon
300MW (cukup untuk mengistirahatkan 1 pembangkit listrik dan menyalakan 900 desa)

|

0 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 Get The Right Information All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.