0

Kerispatih Siapkan Audisi Vokalis Baru

Posted by Nilam on 9:59 AM in







JAKARTA  - Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi Sammy. Pasca ditahan polisi karena kasus narkoba dan Sammy dinyatakan positif narkoba, kini grup band Kerispatih telah resmi memecat Sammy dan siap mencari vokalis baru. Sesuai dengan komitmen awal dengan Nagaswara sebagai label yang menaungi Kerispatih, band ini harus mengikuti aturan main label.

“Sammy sudah tersangka dan positif pakai narkoba. Itu yang kita tahu terakhir. Sikap Kerispatih sekarang adalah patuh pada label, dan tidak ada toleransi pada siapapun,” tutur Badai 'Kerispatih' saat jumpa pers di kantor Nagaswara, Menteng, Jakarta Pusat.

Badai menambahkan bahwa keputusan ini merupakan kesepakatan bersama dan merupakan konsekuensi yang harus ditanggung Sammy dan Kerispatih.
 
“Sammy sudah tersangka dan positif pakai narkoba. Itu yang kita tahu terakhir. Sikap Kerispatih sekarang adalah patuh pada label, dan tidak ada toleransi pada siapapun,” tutur Badai 'Kerispatih' saat jumpa pers di kantor Nagaswara, Menteng, Jakarta Pusat.

Badai menambahkan bahwa keputusan ini merupakan kesepakatan bersama dan merupakan konsekuensi yang harus ditanggung Sammy dan Kerispatih.

“Sejak 2003 juga sudah kita tegaskan, dan Sammy berjanji pada kami dan label bahwa dia bersih dari narkoba,” terang Badai.

“Keputusan kami untuk kepentingan bersama. Kerispatih harus tetap berjalan terus, banyak yang kita bebankan. Kru, keluarga, fans, produser, label dalam hal ini Nagaswara,” kata Badai menambahkan.

Dengan keputusan tersebut secara resmi menyatakan bahwa Sammy tak lagi menjadi vokalis Kerispatih dan Kerispatih siap menggelar audisi vokalis baru.

“Kita memutuskan untuk audisi vokalis baru,” jelas Badai.

Sementara vokalis baru yang nantinya bakal bersama Kerispatih wajibkan bebas narkoba. Belajar dari pengalaman Kerispatih tak mau kejadian seperti terulang lagi, sehingga Kerispatih sangat berhati-hati dalam mengaudisi vokalis.

“Nanti vokalis dipilih, dan kita akan sepakat bahwa Kerispatih bersih,” papar Badai.

dikutip dari : DNA berita


|
0

6 Kerusakan Valentine's Day

Posted by Nilam on 9:50 AM in
Banyak kalangan pasti sudah mengenal hari valentine (bahasa Inggris: Valentine’s Day). Hari tersebut dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang. Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, hari tersebut memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih sayang antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik dan lainnya. Sehingga valentine’s day biasa disebut pula dengan hari kasih sayang.

Cikal Bakal Hari Valentine
Sebenarnya ada banyak versi yang tersebar berkenaan dengan asal-usul Valentine’s Day. Namun, pada umumnya kebanyakan orang mengetahui tentang peristiwa sejarah yang dimulai ketika dahulu kala bangsa Romawi memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia. Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama–nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan dijadikan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.
Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa Romawi dan para tokoh agama katolik Roma mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Book Encyclopedia 1998).

Kaitan Hari Kasih Sayang dengan Valentine
The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” yang dimaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.
Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan Tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.
Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan daripada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (The World Book Encyclopedia, 1998).
Versi lainnya menceritakan bahwa sore hari sebelum Santo Valentinus akan gugur sebagai martir (mati sebagai pahlawan karena memperjuangkan kepercayaan), ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis “Dari Valentinusmu”. (Sumber pembahasan di atas: http://id.wikipedia.org/ dan lain-lain)
Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan:
  1. Valentine’s Day berasal dari upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan.
  2. Upacara Romawi Kuno di atas akhirnya dirubah menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas inisiatif Paus Gelasius I. Jadi acara valentine menjadi ritual agama Nashrani yang dirubah peringatannya menjadi tanggal 14 Februari, bertepatan dengan matinya St. Valentine.
  3. Hari valentine juga adalah hari penghormatan kepada tokoh nashrani yang dianggap sebagai pejuang dan pembela cinta.
  4. Pada perkembangannya di zaman modern saat ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari kasih sayang”.
Sungguh ironis memang kondisi umat Islam saat ini. Sebagian orang mungkin sudah mengetahui kenyataan sejarah di atas. Seolah-olah mereka menutup mata dan menyatakan boleh-boleh saja merayakan hari valentine yang cikal bakal sebenarnya adalah ritual paganisme. Sudah sepatutnya kaum muslimin berpikir, tidak sepantasnya mereka merayakan hari tersebut setelah jelas-jelas nyata bahwa ritual valentine adalah ritual non muslim bahkan bermula dari ritual paganisme.
Selanjutnya kita akan melihat berbagai kerusakan yang ada di hari Valentine.

Kerusakan Pertama: Merayakan Valentine Berarti Meniru-niru Orang Kafir
Agama Islam telah melarang kita meniru-niru orang kafir (baca: tasyabbuh). Larangan ini terdapat dalam berbagai ayat, juga dapat ditemukan dalam beberapa sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hal ini juga merupakan kesepakatan para ulama (baca: ijma’). Inilah yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab beliau Iqtidho’ Ash Shiroth Al Mustaqim (Ta’liq: Dr. Nashir bin ‘Abdil Karim Al ‘Aql, terbitan Wizarotusy Syu’un Al Islamiyah).

Kerusakan Kedua: Menghadiri Perayaan Orang Kafir Bukan Ciri Orang Beriman
Allah Ta’ala sendiri telah mencirikan sifat orang-orang beriman. Mereka adalah orang-orang yang tidak menghadiri ritual atau perayaan orang-orang musyrik dan ini berarti tidak boleh umat Islam merayakan perayaan agama lain semacam valentine. Semoga ayat berikut bisa menjadi renungan bagi kita semua.
Allah Ta’ala berfirman,
Jika tidak menghadiri perayaan tersebut adalah suatu hal yang terpuji, maka ini berarti melakukan perayaan tersebut adalah perbuatan yang sangat tercela dan termasuk ‘aib (Lihat Iqtidho’, 1/483). Jadi, merayakan Valentine’s Day bukanlah ciri orang beriman karena jelas-jelas hari tersebut bukanlah hari raya umat Islam.
Kerusakan Ketiga: Mengagungkan Sang Pejuang Cinta Akan Berkumpul Bersamanya di Hari Kiamat Nanti
Jika orang mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan mendapatkan keutamaan berikut ini.
Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan bahwa seseorang bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَتَّى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
“Kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

مَا أَعْدَدْتَ لَهَا
“Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?”
Orang tersebut menjawab,

مَا أَعْدَدْتُ لَهَا مِنْ كَثِيرِ صَلاَةٍ وَلاَ صَوْمٍ وَلاَ صَدَقَةٍ ، وَلَكِنِّى أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
“Aku tidaklah mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan banyak shalat, banyak puasa dan banyak sedekah. Tetapi yang aku persiapkan adalah cinta Allah dan Rasul-Nya.”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“(Kalau begitu) engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain di Shohih Bukhari, Anas mengatakan,

فَمَا فَرِحْنَا بِشَىْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ » . قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ
“Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).”

Anas pun mengatakan,
فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ
“Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.”
Bandingkan, bagaimana jika yang dicintai dan diagungkan adalah seorang tokoh Nashrani yang dianggap sebagai pembela dan pejuang cinta di saat raja melarang menikahkan para pemuda. Valentine-lah sebagai pahlawan dan pejuang ketika itu. Lihatlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas: “Kalau begitu engkau bersama dengan orang yang engkau cintai”. Jika Anda seorang muslim, manakah yang Anda pilih, dikumpulkan bersama orang-orang sholeh ataukah bersama tokoh Nashrani yang jelas-jelas kafir?
Siapa yang mau dikumpulkan di hari kiamat bersama dengan orang-orang kafir[?] Semoga menjadi bahan renungan bagi Anda, wahai para pengagum Valentine!

Kerusakan Keempat: Ucapan Selamat Berakibat Terjerumus Dalam Kesyirikan dan Maksiat
“Valentine” sebenarnya berasal dari bahasa Latin yang berarti: “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. (Dari berbagai sumber)
Oleh karena itu disadari atau tidak, jika kita meminta orang menjadi “To be my valentine (Jadilah valentineku)”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala.

Kami pun telah kemukakan di awal bahwa hari valentine jelas-jelas adalah perayaan nashrani, bahkan semula adalah ritual paganisme. Oleh karena itu, mengucapkan selamat hari kasih sayang atau ucapan selamat dalam hari raya orang kafir lainnya adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama (baca: ijma’ kaum muslimin), sebagaimana hal ini dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Ahkamu Ahlidz Dzimmah (1/441, Asy Syamilah). Beliau rahimahullah mengatakan, “Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat natal atau selamat hari valentine, pen) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan, ‘Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya. Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang diharamkan. Ucapan selamat hari raya seperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci oleh Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya.”

Kerusakan Kelima: Hari Kasih Sayang Menjadi Hari Semangat Berzina
Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.
Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang. Na’udzu billah min dzalik.
Padahal mendekati zina saja haram, apalagi melakukannya.
Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.

Kerusakan Keenam: Meniru Perbuatan Setan
Menjelang hari Valentine-lah berbagai ragam coklat, bunga, hadiah, kado dan souvenir laku keras. Berapa banyak duit yang dihambur-hamburkan ketika itu. Padahal sebenarnya harta tersebut masih bisa dibelanjakan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat atau malah bisa disedekahkan pada orang yang membutuhkan agar berbuah pahala. Namun, hawa nafsu berkehendak lain. Perbuatan setan lebih senang untuk diikuti daripada hal lainnya. Itulah pemborosan yang dilakukan ketika itu mungkin bisa bermilyar-milyar rupiah dihabiskan ketika itu oleh seluruh penduduk Indonesia, hanya demi merayakan hari Valentine.

Oleh karena itu, kami ingatkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan merayakan hari Valentine, tidak boleh mengucapkan selamat hari Valentine, juga tidak boleh membantu menyemarakkan acara ini dengan jual beli, mengirim kartu, mencetak, dan mensponsori acara tersebut karena ini termasuk tolong menolong dalam dosa dan kemaksiatan. Ingatlah, Setiap orang haruslah takut pada kemurkaan Allah Ta’ala. Semoga tulisan ini dapat tersebar pada kaum muslimin yang lainnya yang belum mengetahui. Semoga Allah memberi taufik dan hidayah kepada kita semua.

|
0

"Masa Remaja", Apaan Sih?

Posted by Nilam on 11:06 AM in
Lo pernah nggak, nyoba nerjemahkan istilah "Masa Remaja?" Ya... istilah yang sedang lo jalanin sekarang ini! Gue yakin lo nggak pernah memikirkannya! Namun yang sering lo lakuin hanya ngejalaninnya, enjoy dengannya. Tanpa peduli memahami maknanya.


Konon, katanya, masa remaja bisa dibilang masa yang paling indah. Banyak kenangan yang susah dilupakan, baik suka maupun duka. Saking indahnya, kadang yang tua-tua pun merasakan desakan rindu untuk kembali ke masa muda. Bahkan, kalau Tuhan mengizinkan, kaum tua ingin selamanya menjadi muda tanpa mengalami masa tua.

Kalau lo sedikit mau mencari hal-hal yang baru, yaitu makna dari remaja, selain yang di kemukakan tadi, sebenarnya ada makna lain. Menurut bahasa, kata "Remaja" itu memiliki kepanjangan.


Lo bisa liat kepanjangan kata R-E-M-A-J-A berikut ini :

R (Romantika Kehidupan)
Lo diartikan sebagai salah satu bagian dalam kehidupan manusia pada umumnya. Masa lo merupakan saat yang paling indah dan penuh dengan romantika kehidupan. Lo akan menemukan hal-hal manis, yang sebelumnya nggak pernah lo rasakan. Bukan hanya manis, pahit pun akan lo rasakan. Pokoknya, sesuatu yang penuh dengan gejolak dan intrik, tumplek semua pada usia segitu.

E (Emosinya Labil)
Kebanyakn dari lo atau seusia lo, biasanya belum mampu mengendalikan emosi secara baik. Lo masih mudah terpancing atau gampang tersinggung oleh hal-hal sepele. Karena emosinya belum stabil, akhirnya suka terjadi perkelahian atau tawuran. Mengingat masalah yang satu ini sudah melebihi energi atau tenaga batas normalnya, emosi lo harus disalurkan pada hal positif. Maka, aturlah emosi lo agar frekuensinya berjalan normal!

M (Merdeka dalam Menjalani Kehidupan)
Merdeka dalam menjalani hidup! Itulah yang menjadi impian lo ketika lo sudah nggak tahan untuk segera masuk pada masa dewasa. Sebelum masa itu, lo kewalahan menerima gempuran dan pembatasan ruang gerak dari mereka yang merasa lebih tua atau dewasa daripada lo.
Begitu waktunya tiba, lo seperti terlepas dari ikatan dan kurungan. Lo berjingkrak dan lari bebas ke sana kemari. Setidaknya, lo mendeklarasikan bahwa gue ini bebas... lepas... terbang... jauh... Nggak kebayang, bagaimana susahnya setelah masa kebebasan ini.
Jelasnya, pada masa ini, lo udah nggak bergantung pada ortu lagi (dalam hal-hal tertentu), dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya, maksudnya, masa kanak-kanak lo! Misalnya, lo bebas pergi ke suatu tempat tanpa diantar ortu. Dengan kata lain, lo sudah bisa memilih dan menentukan jalan hidup sendiri.

A (Angan-angannya Tinggi)
Lo pasti mempunyai angan-angan, harapan, atau cita-cita yang tinggi. Cita-cita ini penting dimiliki agar tujuan hidup lo jelas. Dengan demikian, angan-angan atau harapan lo dapat memberikan arah, apa yang harus lo lakuin atau apa yang mesti lo hindari.
Lebih pasnya, ketika lo punya angan-angan, lo akan tahu apa yang mesti dipersiapkan dalam menjemput impian lo itu. Akan tetapi, dalam menemukan impian atau cita-cita, lo harus menyesuaikan dengan potensi, bakat, dan kemampuan yang ada dalam diri lo.

J (Jembatan Menuju Kedewasaan)
Lo itu merupakan jembatan menuju kedewasaan penuh. lo sedang mengalami masa-masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Secara fisik, nggak remaja lagi, tetapi secara psikologis, belum dewasa atau belum mandiri. Pada masa ini, lo sedang mencari identitas diri. "Gue in siapa?" Keberhasilan lo dalam menyelesaikan tugas melewati jembatan ini, akan memengaruhi kesuksesan lo di kemudian hari.

A (Asa atau Harapan Bangsa)
Suatu saat nanti, lo pasti akan diminta tanggung jawab atas perbuatan atau keputusan yang berkaitan dengan keluarga ataupun orang lain. Jangan salah, meskipun mereka nggak menuturkannya secara lisan, lo akan merasakan bahwa segala sesuatu yang lo perbuat mesti dipertanggungjawabkan. Lebih terasa lagi, jika lo sudah jauh dari ortu, baik itu meneruskan studi ke luar kota ataupun menikah.
Jadi, lo lah tumpuan harapan ortu. Ke sononya sih, bangsa dan negara lo. Maju mundurnya suatu bangsa dan negara di masa depan. Cieeee.... Nah, lho, lo siap nggak?
Ketika lo menjalani masa muda, tentu nggak selamanya berjalan dengan lancar dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, lo harus pandai membawa diri. lo juga harus mampu memilah dan memilih mana yang benar atau yang salah, atau apa yang mesti dilakukan dan apa yang mesti dihindari.

Ini yang mesti direnungkan, "Masa remaja itu ibarat barang pecah belah. Apabila nggak hati-hati membawanya, bisa jatuh dan mudah pecah."

|
0

Aku Harus Jujur (Kerispatih)

Posted by Nilam on 9:32 PM in
Maafkan kali ini.. Aku harus jujur
Kau harus tau siapa aku sebenarnya
Terfikir dalam benakku tentang cinta terlarang
Selama ini ku pendam


Jangan salahkan keadaan ini sayang
Semua adalah keterbatasanku saja
Tak mampu menjadi yang kau mau
Aku mencoba dan aku tak mampu


Reff:
Tak bisa lagi mencintaimu
Dengan sisi lainku
Aku tak sanggup menjadi biasa
Aku tak sanggup....


Tak ada satu pun yang mungkin bisa
Terima kau seperti aku
Ku mohon jangan salahkan aku lagi
Ini aku yang sebenarnya


Aku mencoba...
Dan aku tak mampu...

|
0

Tema Windows 7

Posted by Nilam on 9:14 PM in



Image


 kemunculan Windows 7 yang dirilis resmi tanggal 22 Oktober 2009, maka banyak sekali pengguna Windows versi sebelumnya beralih ke sistem operasi terbaru buatan Microsoft ini. Banyak yang merasakan Windows 7 adalah OS terbaik yang pernah dibuat Microsoft.



Tampilan Windows 7 default memiliki tampilan yang cukup bagus. Namun jika anda tidak suka menggunakan tampilan standar Win 7 anda bisa menggunakan theme-theme lain yang mungkin menurut anda lebih bagus.
Berikut ini sebagian screenshot dari Theme Win 7 yang bisa anda download. Untuk theme yang lengkap anda bisa download melalui link di bawah.




|
0

Sammy "Kerispatih" Dipecat Gara-gara Narkoba?

Posted by Nilam on 8:40 PM in


Jakarta - Motor grup band Kerispatih, Badai mengaku akan segera mengganti posisi Sammy yang kini ditahan karena narkoba. Sammy dipecat?


"Kita lihat saja nanti bagaiamana kedepannya. Tapi karena banyak kontrak yang sudah ditandatangani, mau tidak mau Kerispatih akan terus berjalan dengan imej baru. Semua serba baru," terang Badai yang dihubungi di Jakarta, Rabu (3/2).


Badai memang pernah berucap, siapapun yang menggunakan narkoba, akan dikeluarkan dari Kerispatih. Badai mengaku sangat terkejut mengetahui Sammy memakai narkoba.

"Saya tidak punya tanggapan. Kalau saya jawab, saya juga bingung mau jawab apa. Yang pasti saya kecewa banget. Sebab dari awal kita sudah komitmen membentuk Kerispatih harus tidak ada seseorang pun yang menggunakan narkoba. Tapi kenyataannya ini berbeda," sambung pencipta hampir keseluruhan lagu Kerispatih ini.


Namun soal Sammy diganti hanya sementara atau selamanya, Badai baru akan memberikan jawaban nanti malam (Rabu, 3/2) di kantor Nagaswara.

"Langkah selanjutnya seperti apa, kita lihat nanti malam di Nagaswara," kata Badai singkat. [mor]

Dikutip dari: http://artis.inilah.com




|

Copyright © 2009 Get The Right Information All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.