Jaka Tarub dan 3 Bidadari

Selama bertahun-tahun, Jaka Tarub merawat 3 bidadari yg sakit jiwa (udah tau sakit jiwa dipiara =,=) namanya si cantik, si genit, dan si kalem. (cerita kaya gini manknya ada yak?) suatu ketika, Jaka Tarub mau menguji kewarasan para bidadari itu. Maka, dibawalah ketiga bidadari itu ke sebuah telaga yg kering alias gk ada aernya sama sekali. Rupanya, Jaka Tarub pengen tau bagaimana tanggapan mereka.

Begitu tiba dipinggiran telaga, si Cantik langsung ngelepasin kebayanya da berlagak mandi. Gak mau ketinggalan, si Genit pun melepaskan kenayanya dan berlagak mencuci pakaian (emang orang udah gk waras semua).

"Huh, dasar bidadari gendeng!" kata si Jaka, "aernya gk ada tu bocah malah pada mandi, nyuci pakaian pula, dikata tu sungai papan gilesan kali."

tapi, bagaimana dengan si Kalem? (diriku nih) Tampaknya bidadari ini heran ngeliat para saudaranya bertingkah laku kaya gitu. Gak lama kemudian, dia turun ke dalam telaga. Ia berjalan biasa. dan kayaknya dia sadar kalo tu telaga kaga ada aernya. (wah tanda-tanda waras nih).

Sambil menarik tangan saudaranya itu, si Kalem ngomel "udah-udah! lo pada bikin malu aje yee! Ayo balik!" Dengan setengah hatinya ADA BAND (loh?), kedua bidadari itu pun keluar dari telaga dan memakai lagi kebayanya.

Melihat kejadian tersebut Jaka Tarub tersenyum, "Alhamdulillah! Ternyata gak semua bidadari masih gila. Kayaknya si Kalem udah mulai waras. Dia gk ikut-ikutan mandi ato pun nyuci. Malah dia ngingetin sodaranya. Besok saya akan antar dia balik ke khayangan."

Esokn paginya Jaka Tarub manggil si Kalem, "Aku ada dua kabar baik untukmu, satu kabar baik satu kabar buruk."

"Apa kabar baiknya Jaka?" tanya si Kalem.

Pertama, kamu udah sembuh dan kamu akan balik ke khayangan," jelas Jaka Tarub.

"Terus kabar buruknya?" tanya Kalem lagi.

"Kuatkan hatimu ya!" Jaka Tarub tarik napas, "Ternyata si Cantik dan si Genit telah mendahului kita. Mereka gantung diri."

Lalu Kalem langsung bilang "Sebenarnya mereka gak gantung diri jek." (jek?)

"Hm, kamu tau dari mana?" Jaka Tarub nanya.

"aku yang menggantung mereka." sahut Kalem dengan tenang.

"Hah? Jaka Tarub langsung kaget (untungnya gak jantungan) "Kenapa?"

"begini Jek, kemarin mereka kan basah-basah dari telaga. Nah supaya cepet kering, yah aku gantung aja mereka."

Jaka Tarub pun diam seribu bahasa. Dalam hati dia berbicara, "Ternyata si Kalem masih gila! bahkan lebih gila dari si Cantik dan si Genit!" Jaka pingsan seketika.

Huahaha! Hikayat konyol!

|